Untitled #3

Mar. 9th, 2013 07:38 am
kemala_octi: (Default)
Kita tidak pernah tahu kapan akan jatuh cinta.
Dan saat cinta itu datang, yang ada hanyalah dua pilihan. Satu jalan menuju kebahagiaan, dan satu lagi jalan menuju kesedihan. Tidak ada yang pernah tahu atau bisa menebak jalan mana yang akan kita rasakan. Jalan mana yang akan kita ambil. Karena, jalan apa pun yang nanti akhirnya akan kita rasakan, pada awalnya yang ada hanyalah kebahagiaan.

Tidak ada yang pernah mau berpikir bagaimana seandainya kita memilih jalan yang kedua, kesedihan. Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang pernah ingin tahu.

Nyata memang kalau jatuh cinta itu membawa kebahagiaan, senyuman dan berbagai perasaan yang selalu membuat hati berbunga-bunga. Namun, ada saatnya juga jatuh cinta hanya akan membawa tangisan dan kesedihan. Tidak ada cinta yang sempurna. Tidak ada cinta yang hanya berbalut kebahagiaan.

Cinta yang nyata itu adalah cinta di mana kita bisa merasakan kedua perasaan itu secara berdampingan. Kebahagiaan, kesedihan, senyuman, tangisan. Semua ada di dalamnya. Jatuh cinta lah, dan kau akan tahu.

Have a nice day!
^^

Thanks

Nov. 1st, 2012 06:19 pm
kemala_octi: (Default)
I never wanting or expect to get anything from you guys.
But, thank you for today.
All of you made up my bad day for today

Thank you...
^^

picture taken from here

Siapa

Jul. 14th, 2011 09:03 pm
kemala_octi: (Default)
Aku bertemu dengannya.
Semuanya terasa begitu tenang dan damai.
Nyaris semua kegelisahan dan sakit yang menderaku hilang. Nyaris semua.
Mengapa?
Karena masih ada beban tersimpan.
Siapa aku?
Dan siapa dia dihatiku?
kemala_octi: (Default)
Aku ingin tahu rasanya sakit.
Aku ingin tahu rasanya kehilangan.
Bisakah?

Aku selalu ingin tahu mengapa dia begitu.
Aku selalu igin tahu mengapa ia merasa sakit. Merasa kehilangan. Merasa kesepian.
Aku selalu igin tahu perasaan itu...

Bisakah?
Aku berharap bisa.
Karena aku ingin tahu...

Posted via m.livejournal.com.

Mengapa?

Nov. 6th, 2010 07:00 pm
kemala_octi: (Default)
Langit menatapku dengan sendu.
Seolah ia mengerti semua perasaan dan kesedihan yang mengacaukan pikiran dan hatiku. Seolah ia mengerti cara untuk menghilangkan semua kesedihan itu.
Mengertikah ia?

Aku tahu ini tidak berguna.
Aku tahu pecuma saja bersedih memikirkan dia yang tak pernah memikirkanku. Dia yang hanya tahu tentang urusannya. Dia yang selalu membuatku sakit.

Tapi apa kau tahu?
Aku tak pernah bisa untuk mebencinya. Aku tak pernah bisa meninggalkannya.
Aku tak pernah bisa membuang perasaanku untuknya. Aku selalu membiarkan hatiku bicara tentangnya.
Aku selalu membiarkan hatiku tertawan oleh senyumannya.

Mengapa?
Terkadang aku juga tak tahu mengapa....

Satu hal yang aku tahu.
Aku jatuh cinta....

Posted via m.livejournal.com.

kemala_octi: (Default)
Jika semua mimpimu jadi nyata, apa yang akan kau lakukan?

Aku selalu takut. semua yang berkelebat di dalam mimpiku selalu hadir dalam bentuk nyata kepadaku. Memberi keheranan, kesenangan, kebahagiaan dan juga ketakutan.
Aku ingin membiarkan semua yang mimpi tetap mimpi. Semua yang nyata tetap jadi nyata. Tanpa bercampur.

Aku terbangun saat memimpikanmu.
Aku gelisah menunggu. Akankah yang ada di dalam mimpiku akan terbawa ke dalam dunia nyata?
Terbawa menjadi kenyataan yang akan ku alami. Kujelajahi.

Tiap kali hal tentang dirimu menjadi nyata, aku semakin takut.
Aku tak ingin semua terjadi. Aku ingin semua tetap mimpi yang hadir saat kesadaranku lepas. Saat aku tertidur.

Aku ingin mengusir gelisah ini.
Gelisah karena mu. Karena mimpimu...

Penafsiran

Jul. 12th, 2010 12:08 pm
kemala_octi: (Default)
Aku sama sekali tak bisa menafsirkan perasaan ini. Suka, kagum atau cinta?
Entahlah... Aku sama sekali tak pernah bisa mengerti.

Awalnya aku hanya menganggap dia seorang teman, rekan seperjuangan. KAmi dekat karena alasan profesional. Tapi ada beberapa pihak yang meragukan kedekatan kami itu. Menganggap kami bukan hanya sekedar rekan biasa. Pasti ada sesuatu yang istimewa.
Padahal nyatanya tidak.

Berawal dari desas desus kawan itu, aku mulai berpikir. Dia itu siapaku? Dia kuanggap apa?

Tapi nyatanya, kurasa perlahan dia mulai merangsek masuk dalam kehidupanku. Hatiku. Pikiranku. Menguasai tiap detik mimpi dan anganku. Kini aku gelisah. Aku masih belum bisa menafsirkan dengan sempurna perasaan di hatiku. Debaran dan pikiranku tentang dia. Aku masih belum mengerti. Dan aku ingin mengerti.

Aku ingin berpikir perlahan. Pelan dan dalam. Aku ingin menelusuri kembali benang merah yang kini menjeratku. Benang yang mengikatku. Tak mengijinkanku lolos. Mengusutkan jalan pikiranku.
Perlahan, benang itu ingin kuurai. Sampai aku menemukan ujungnya. menemukan jawaban kebimbanganku.

Profile

kemala_octi: (Default)
kemala_octi

December 2017

S M T W T F S
     12
3456789
10 111213141516
17181920212223
24252627282930
31      

Syndicate

RSS Atom

Most Popular Tags

Style Credit

Expand Cut Tags

No cut tags
Page generated Jun. 20th, 2025 05:35 pm
Powered by Dreamwidth Studios